Assalamualaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah, alhamdulillahirobbil ‘alamin, wassalatu wasslamu ‘ala asrofil anbiya iwalmursalin wa’ala alihi washohbihi wassalim ammaba’du. Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat  Allah SWT. Yang telah melimpahkan nikmatnya kepada kita semua, sehingga dengan rahmat dan restunya kita masih diberikan sehat wal’afiat.
Serta shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Yang mana oleh karena beliau telah memebebaskan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.

Perlu diketahui bahwa sebagian ulama membagi akal menjadi 2 jenis yaitu: yang pertama adalah insting, insting adalah kemampuan dasar yang dibawa sejak lahir. Dan yang kedua akal tambahan, akal tambahan adalah kemampuan berfikir dan memahami oleh seseorang. Jadi hai manasia bersyukurlah kalian diciptakan oleh Allah SWT. Dalam bentuk yang sebaik-baiknya makhluk.

Kemudian, definisi akal berasal dari bahasa arab ‘aql yang secara bahasa berarti pengikatan dan pemahaman terhadap sesuatu. Pengertian lain dari akal adalah daya pikir, kemampuan cara memahami lingkungan, atau kata lain pikiran dan  ingatan. Akal juga bisa berarti jalan atau cara melakukan sesuatu, daya upaya, dan ikhtiar. Akal juga mempunyai konotasi negatif sebagai alat untuk melakukan tiipu daya, muslihat, kecerdikan, dan kelicikan.

Adapun dalil dari Q.S. Al-Anbiya ayat 10 yang berbunyi :
لَقَدْ أَنزَلْنَآ إِلَيْكُمْ كِتَٰبًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ ۖ أَفَلَا تَعْقِلُونَ                           
Yang artinya : sesungguhnya tealah kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?

Lalu penjalasan menurut tafsir jalalayn (sesungguhnya telah kami turunkan  kepada kalian) hai orang-orang Quraisy (sebuah kitab yang di dalamnya disebabkan ia mamakai bahasa kalian sendiri.

Kemudian menurut tafsir Quraish Shihab : kami sungguh telah menurunkan sebuah lkitab suci kepada kalian yang mengandung perinagtan buat kalian membangkang dan tetap ingkar? Apakah kesombongan dan kebodohan kalian sedemikian rupa, hingga tidak dapat mengerti apa yang sebenarnya bermanfaat bagi kalian lalu kalian cari dan kejar?
Kemudian penjelasan yang lebih lanjut bahwa di dunia dan akhirat, jika kamu membenarkan beritanya, mengerjakan perintah-perintah di dalamnya dan menjauhi larangan. Hal ini sebagaimana yang diberikan kepada orang-orang yang beriman kepada rasulullah SAW. Baik dari kalangan sahabat maupun generasi setelahnya, ketika mereka mempelajari al-Quran dan mengamalkannya, Allah memberikan kemuliaan dan ketinggian kepada mereka sebagaimana dapat kita baca dalam sejarah kaum muslimin zan dahulu.  Adapun sekarang,  ketika kaum muslimin meninggalkan Al-Quran, mereka mendapatkan kebalikannya, yaitu kehinaan dan kerendahan

Untuk melihat video lebih jelas nya silahkan lihat di youtube 
https://youtu.be/6Mrqnn4UDUM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM AGORA