Tanggapan Mengenai Tulisan Berdialog Dengan Ateis

Tanggapan Mengenai Tulisan Berdialog Dengan Ateis

Assalamualaikum wr.wb.

Ateis yang saya ketahui adalah mereka yang tidak mempercayai keberadaan tuhan atau adanya tuhan. Berbanding terbalik dengan agama kristen, yahudi dan islam yang penganutnya mempercayai bahwa tuhan itu ada misal seperti yahudi menyembah berhala, kristen menyembah yesus dan kitabnya injil, begitu juga islam menyembah Allah swt mengakui adanya nabi dan malaikat dengan panduan kitab suci Al-Quran dan hadis.

Menurut saya mengenai tulisan tentang berdialog dengan ateis sebenarnya saya tidak begitu mengerti dengan isi tulisannya hanya sedikit yang saya pahami bahwa ateis juga mencari suatu kebenaran dan mempunyai dalil dalil tersendiri yang harus di dengarkan dan di imbangi juga dengan dalil dalil hadis dan alquran. Ateis juga sama halnya dengan para filsuf yang mencari suatu kebenaran. Yang pada hakekat nya akal, hati dan pikiran  manusia memang diciptakan untuk mencari suatu kebenaran bukan kebatilan, jadi saya setuju kita tidak boleh beranggapan, bahwa seseorang yang tidak sepaham atau berkeyakinan berbeda dengan kita akan ke neraka, dan kita akan ke surga karena hanya Allah yang berhak atas segalanya apalagi mengenai kita masuk ke neraka atau ke surga.

Seperti hadis-hadis yang disebutkan terakhir Rasulullah saw bersabda: janganlah engkau mengatakan umatku di surga atau neraka. Biarkanlah mereka sampai Allah yang memutuskan atas mereka pada hari kiamat, yang di riwayatkan oleh iInu Umar. Hadis yang lain diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda: yang terburuk dari umatku adalah orang orang yang mengatakan aku pasti di surga bukan di neraka, sekian tanggapan uang saya buat semoga tidak ada salah salah kata.

Wassalamualaikum wr. wb.